TRAGEDI SITU GINTUNG

SIAPA YANG MENYANGKA..
TAK PERNAH ADA YANG MENDUGA..
LELAP PAGI ITU DIRENGGUT PETAKA . .!!

KETIKA ADZAN SUBUH MEMANGGIL UMAT ALLAH
MENGHIMPUN SUJUD DIKAKI SANG PENGUASA
SESAAT GEMURUH ITU MERAMPAS SEMUANYA..!!
SESAAT LUMPUR DATANG BAGAIKAN BADAI YANG MENERJANG.
MERADANG TAK PANDANG BULU..!!
MENGHANCURLEBURKAN RUMAH ..MENYAPU SELURUH HARTA BENDA..
BAHKAN NYAWA SEPERTI TERSANGKUT DIUJUNG JERIT MEMBAHANA..

SAUDARA KITA KEMBALI MENANGIS DAN MERATAP..
MENANGISI KEHILANGAN BUAH HATI..
YANG TERLEPAS DAN TERHANYUT..
RATAPAN DAN AIRMATA MENYAYAT JIWA..
SUNGGUH IBARAT MIMPI BURUK..TERAMAT BURUK..!!

KETIKA KITA HANYA BISA MENGUNNGU..MENGHITUNG..DAN MENCARI..
BERAPAKAH JUMLAH TUBUH TEMAN DAN KERABAT
YANG DIGULUNG DAN DIHEMPAS
OLEH LUMPUR DAN PUING..
YA TUHAN PENGUASA ALAM SEMESTA..
LIHATLAH..DAN DENGARLAH..
KINI ..
RATAP TANGIS MENGGENANGI JAKARTA..
MENGGEMAKAN JERITAN YANG TAK TERJAWAB..!!
YA TUHAN..
SIAPAKAH YANG HARUS DIPERSALAHKAN??

SITU GINTUNG MELIMPAH..TUMPAH RUAH..!!
MEMBALAS TANGAN-TANGAN YANG MENJARAH WILAYAHNYA
MEMPORAKPORANDAKAN STRUKTUR KEHIDUPAN MAPAN
YANG SEKIAN LAMA MENGGUNTING DAUN-DAUNNYA..
YANG SEKIAN DASAWARSA MEMBUATNYA TAK BERDAYA
KETIKA WADAH AIRNYA SEMAKIN DIPERKOSA..DIPERSEMPIT..
OLEH KITA ANAK MANUSIA
YANG MENGUASAI SETIAP JENGKAL TANAH..DAN..
MENYESAKKAN DENYUT NAPASNYA

ADA SAAT DIMANA BUMI MEMBALAS KITA
ADA SAAT DIMANA BUMI ANGKAT BICARA..

MEMPERINGATKAN UMAT MANUSIA
SUPAYA MEMBUKA MATA DAN MEMASANG TELINGA JIWA
MEMBIARKAN ANGIN BUMI..
MEMBAWA PESAN ALAM YANG TERLUKA..
MENYUARAKAN TERIAKAN PERSADA YANG MURKA..

SUPAYA KITA MENJAWABNYA DENGAN LAPANG HATI YANG TERBUKA
UNTUK BERDAMAI DENGAN MEREKA
YANG MEMBERI KITA TEMPAT BERPIJAK DAN BERNAFAS..
YANG MEMBIARKAN KITA MENGHIRUP DAN HIDUP..
YANG TAK PERNAH MENYAKITI KITA..
TAK PERNAH MERENGGUT DAN MENERPA
SEANDAINYA MEREKA TIDAK TERLALU LELAH..

YA TUHAN..
KAMI BERSUJUD DAN PASRAH..
DALAM GELIMANG AIRMATA TANPA DAYA..
AMPUNI KAMI..
AMPUNI KAMI..

KUPERSEMBAHKAN UNTUK DUNIA YANG TERLUKA
TRAGEDI SITU GINTUNG YANG MEMILUKAN 27 MARET 2009