PALUNGAN

ADA CERITA DARI PALUNGAN
YANG TERLUPAKAN DAN TERTINGGALKAN..
SEJENAK MENJADI PERADUAN HANGAT SANG JURUSLAMAT
SEJENAK DIPANDANG DALAM PERANGAH PARA GEMBALA
SEJENAK DIKAGUMI PARA RAJA DARI TIMUR,KATANYA

ADA CERITA DARI PALUNGAN
YANG TERTINGGAL TAK BERTUAN
SETELAH TUBUH MUNGIL ITU DIANGKAT DAN DIBAWA PERGI
KENEGERI JAUH…
MENGHINDAR DARI GUNDAH MURKA SANG PENGUASA

ADA CERITA DARI PALUNGAN..
YANG MENGINSPIRASI SYAIR DARI KIDUNG NATAL SEKIAN ABAD..
MERAMBAH DARI BANGSA KEBANGSA..
MERAYAKAN SATU KELAHIRAN..
MENGAGUNGKAN SATU KEHADIRAN…

ADA CERITA DARI PALUNGAN..
YANG TAK PERNAH HILANG DARI KISAH KISAH INDAH
YANG TERLUPAKAN TITIK DAN PELITANYA..
SEMUA HANYA KIRA KIRA..
DIMANA PALUNGAN ITU PERNAH BERADA..

SEANDAINYA PALUNGAN ITU ADA DIABAD KINI
AKANKAH KITA DATANG MENGHAMPIRI..
MENYEMBAH DAN MENCARI..
PERCAYA DAN MENEBAR SEMBAH DIKAKI KAYUNYA
YANG LAPUK USANG…
AKANKAH KITA MENYULUT POHON TERANG DITEPI KANDANG..?
MUNGKIN KITA ADALAH SEKELOMPOK KECIL YANG MENENTANG
KELOMPOK YANG KEMUDIAN MEMBESAR SEPERTI BOLA SALJU
YANG MENGEJAR DAN MENERJANG..
DAN TAK MAU TAHU…KETIKA
PALUNGAN ITU SEMAKIN USANG DAN MENJADI DEBU…

ADA CERITA DARI PALUNGAN..
YANG TETAP INDAH UNTUK DIKISAHKAN..
BIARLAH GAUNGNYA TETAP NYAMAN DITELINGA…
DALAM DAMAI NATAL DAN KELAHIRAN
YANG SUDAH MENJADI TRADISI..DALAM JIWA YANG MENANTI
SUATU DAMAI DAN KASIH
DALAM SELIMUT KABUT PUTIH…SUCI….

vMENGENANG SUMPAH PEMUDA

KETIKA JANJI ITU BERKUMANDANG DAN MENGISI MAYAPADA
SEMUA JIWA BERSATU DALAM SATU RASA…SATU ASA..
KETIKA SUMPAH ITU BERGETAR DAN BERDERAP DIPERSADA
SEMUA DARAH MENGALIR KEDALAM SATU TELAGA ..
KETIKA PEKIK ITU MEMECAHKAN LANGIT DIMASA PENJAJAH BERKUASA
SEMUA LANGKAH MENGHENTAK TANAH YANG KITA TAHU MILIK SIAPA…
MENGGELEGARLAH SUMPAH PARA PEMUDA ITU KETIAP SUDUT
TANAH AIR TERCINTA…
DIIRINGI BIOLA …MENYAMBUT LAHIRNYA TEMBANG INDONESIA RAYA..
MENGGANTUNG ASA ..MEMBAKAR JIWA …DAN MENUMPAHKAN DARAH
MENGGIRING PERGI KAUM PENJAJAH KELUAR DARI BUANA KITA…
DARI TANAH BUNDA PERTIWI YANG DISUBURKAN OLEH DARAH ..KERINGAT DAN AIRMATA…

SAAT INI…
JANJI ITU TAK LAGI MENGGETARKAN JIWA2 YANG SUDAH MENJELAGA
SAAT INI…
SUMPAH ITU TAK LAGI MENGISI PERSADAYANG SUDAH TERPECAH BELAH..
BAHKAN KITA TAK TAHU LAGI TANAH INI MILIK SIAPA…
KATANYA BANGSA INI SATU…
TAPI KITA BANGSA YANG TERCABIK ...DIPENGGAL DAN TAK LAGI BERKEPALA…
KATANYA BAHASA KITA SATU….
TAPI KITA SUDAH LUPA APA ITU BAHASA INDONESIA…
KATANYA TANAH AIR INI SATU…
TAPI KITA TAK KENAL LAGI DENGAN RUMPUN DAN SEMAK BELUKARNYA…
KITA SEAKAN TAK PUNYA HAK UNTUK MENANAM SEBUTIR BIBIT SAJA…
SEMUA HANCUR ..HILANG .. DILULUH LANTAKKAN BEGITU SAJA…!.
TEMBANG ITU MASIH BERKUMANDANG DISINI DAN DILUAR SANA…
NAMUN JIWA SUDAH TAK IKUT LAGI BERNYANYI DAN MENGALIR BERSAMA SYAIR DAN KATA KATANYA
YANG DULU DITULIS DIBAWAH RASA TAKUT AKAN SENJATA KAUM PENJAJAH
DAN HANYA DENGAN PENERANGAN SEUTAS PELITA…
SUMPAH ITU JADI PERINGATAN BELAKA…
DAN…KALAU KITA BERTANYA PADA TEMAN DAN SAUDARA.
APA ITU SUMPAH PEMUDA…?
JAWABNYA SUDAH DILUAR KEPALA..
AH…ITU HANYA SEBUAH SEJARAH BELAKA…
TAPI…KITA MASIH MENGGANTUNG ASA DIAWAN. . .DILANGIT SANA
DICAKRAWALA YANG TAK BERTEPI…
DIKAKI LANGIT YANG SELALU SEPI…. Oktober 2008



28 OKTOBER 2008
Barbara L. Gunthardt